Tuesday, November 27, 2012

contoh Surat Lamaran Tentor


Banda aceh  20 november 2012

Kepada

Yth kepala cabang
primagama banda aceh
jl t. Panglima polem no 53-55 peunayong

Dengan hormat
Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari rekan kuliah di unsyiah banda aceh tentang lowongan sebagai tentor IPS oleh lbb primagama  banda aceh, dengan ini saya bermaksud mengajukan lamaran untuk dapat bergabung dalam instansi tersebut
Sebagai informasi, saya adalah seorang mahasiswa di jurusan sejarah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas syiah kuala banda aceh. Saya sangat berkomitmen dalam dunia kependidikan utamanya belajar mengajar. Kelebihan yang saya miliki adalah mampu berkomunikasi dengan baik, kemampuan bekerja dalam tim maupun individu, kreativitas, proaktif dan kerja keras dalam setiap penyelesaian tugas serta kemampuan adaptasi dengan sistem kerja yang baru juga menguasai komputer. Bersama dengan surat ini saya lampirkan curriculum vitae (CV) sebagai pertimbangan bapak/ibu.
Besar harapan saya atas terkabulnyapermohonan ini dan saya siap untuk memberikan kontribusi yang terbaik bagi instansi bapak/ibu.
Atas perhatian serta kesempatan yang  bapak/ibu berikan, saya mengucapkan terima kasih
Hormat saya
SATRIA RIZKI

Perlawanan Rakyat Bali


Latar belakang
Bali (saat itu dikenal sebagai Jawa kecil) adalah salah satu pulau di Kepulauan Sundayang berada di timur Jawa; jarak bentang pulau ini 105 mil geografis dan berpenduduk 700.000 jiwa. Cornelis de Houtman pernah mendatangi pulau itu dan diterima baik namun dalam perkembangannya kesepahaman kurang terjalin; pada tahun 1841 dan1843 sebuah persetujuan diputuskan antara kerajaan setempat dan pemerintah Hindia-Belanda tetapi penduduk Bali segera menunjukkan permusuhan. Khususnya RajaBuleleng berkali-kali melanggar semua butir perjanjian itu dan bendera Belandadihinakan; sehingga atas tanggung jawabnya, ia harus mengalah atas sikap arogansinya, dan pemerintah tidak dapat membiarkannya karena daerah lain juga akan menunjukkan tanda-tanda perlawanan.
Ekspedisi
Sebuah armada dipersiapkan, terdiri atas 23 kapal perang dan 17 kapal lainnya; angkatan itu terdiri atas 1.280 serdadu dan dipersenjatai dengan 115 moncong senapan; pada tanggal 20 Juni 1846 pasukan diberangkatkan di bawah pimpinan LaksDa Engelbertus Batavus van den Bosch ke Besuki dan seminggu kemudian ke Buleleng. Pasukan ekspedisi dibawa ke kapal dengan kekuatan 1700 prajurit, di antaranya terdapat 400 serdadu Eropa dipimpin oleh LetKol. Bakker. Raja diberi ultimatum 3 kali dalam 24 jam, pada tanggal 17 Juni, hari ketika ekspedisi ke Buleleng terjadi, berlalu begitu saja. Di hari berikutnya, pasukan itu tiba di bawah pimpinan perwira Abraham Johannes de Smit van den Broecke di bawah perlindungan senapan laut. Lebih dari 10.000 prajurit Bali mencegah pendaratan tersebut namun gagal dan pasukan penyerang maju ke daerah persawahan yang telah dikelilingi oleh pasukan Buleleng. Angkatan yang tersedia dibagi 3 di bawah pimpinan May. De Brauw, May. Boers dan Kapt. J.F. Lomon. Semua kerja perlawanan dilakukan dan di hari berikutnya serdadu Belanda maju ke ibukota Singaraja dan menaklukkan kota itu.
Pasca perang
Kerajaan Karangasem dan Buleleng menawarkan penyerahan diri dan para penduduk kembali ke tempat tinggalnya masing-masing; ketika datang ke Bali, GubJend. Jan Jacob Rochussen ia menemukan daerah setempat menyerah. Dengan Kerajaan Karangasem dan Buleleng disepakatilah perjanjian baru, yang kewajiban terhadap pemerintah Hindia-Belanda diselesaikan dengan cepat; namun keadaan damai yang dicapai pada tanggal 12 Juli itu pecah kembali. Pemerintahan membangun benteng di Buleleng yang dihuni oleh 200 orang yang dikendalikan penduduk dan menjamin pengawasan kontrak yang dibuat namun kemudian tak dapat disangka bahwa perang segera meletus dan serangan menjadi kenyataan.

Perang Bali II terjadi pada tahun 1848. Perang tersebut berlangsung antara pasukan Belanda melawan pasukan Bali. Belandamemanfaatkan isu hak tawan karang, di mana raja-raja Bali dapat merampas kapal yang karam di perairannya, yang tak dapat disetujui oleh hukum internasional.[1]
Pasukan Belanda beranggotakan 2.400 prajurit, sepertiga terdiri atas orang Eropa, sisanya adalah orang Jawa dan Madura, ditambah dengan 1 kompi yang beranggotakan orang kulit hitam Afrika, kemungkinan berasal dari koloni Belanda di Ghana (saat itu Pantai Emas).[2] Angkatan tersebut mendarat di SangsitBuleleng pada tanggal 7 Mei 1848.[2]
Orang Bali berjumlah 16.000 jiwa, temasuk 1.500 orang yang bersenjatakan senapan api di bawah pimpinan I Gusti Ketut Jelantik.[2]Setelah Belanda mendarat, orang Bali menarik diri ke posisi mereka di Jagaraga, hanya 4 kilometer jauhnya.[2]
Belanda menyerang musuh di Jagaraga meskipun udara panas menyengat. Orang Bali menyerang balik dan menghalau pasukan Belanda, yang di pihaknya jatuh korban 200 orang tewas, sehingga harus naik kapal kembali.[2]
Setelah kekalahan ini, Belanda kembali lagi dalam ekspedisi berikutnya pada tahun 1849. Pimpinan ekspedisi ketiga dipegang oleh Jend. Andreas Victor Michiels, yang dipanggil dari Pesisir Barat Sumatera, dan pada bulan November 1848 mendapatkan kesempatan inspeksi ke sana. Dengan urusan tersebut, yang sejauh itu bisa diketahui, ia kemudian ditempatkan untuk memimpin angkatan perang sebanyak 5.000 prajurit dan 3.000 kuli di bulan Maret 1849, dan semuanya diberangkatkan ke Bali. Pada tanggal 28 Maret, Michiels memimpin pasukannya ke Buleleng dan 2 hari kemudian ke Singaraja tanpa banyak perlawanan, dan esoknya sebuah perundingan diusahakan terhadap kerajaan tersebut; namun gagal. Dari sini, Michiels merencanakan serangan ke Jagaraga; di saat yang sama sebagian pasukan, di bawah pimpinan Jan van Swieten, sibuk menahan pasukan di depan, dan May. Cornelis Albert de Brauw (bersama tokoh lain seperti Willem Lodewijk BuchelJohannes Root dan Karel van der Heijden) melakukan beberapa kerja tak resmi yang dengan cepat dapat menduduki. Hingga pagi hari, pengurangan di bagian barat dirasakan dan serangan di depan oleh Van Swieten diulang kembali, yang setelah itu Jagaraga jatuh dan pasukan Bali melarikan diri.
Pasca perang
Pada tanggal 8 Mei, Michiels bertolak ke Teluk Labuhan Amuk di Padang Cove (sekarang Padangbai), Karangasem, yang sebelumnya Toontje Poland sudah tiba. Pada tanggal 24 Mei, Michiels meneruskan perjalanan ke Kusamba dan menguasai kampung itu tanpa masalah. Di pagi berikutnya perjalanan itu berlanjut, namun di malam hari pasukan Bali melancarkan serangan atas kampung itu, dan dalam serbuan itu Michiels terluka parah di pahanya dan tewas saat itu juga setelah diamputasi. Di pagi berikutnya Van Swieten, yang sudah diangkat sebagai panglima, juga kembali ke Padang Cove; setelah perundingan di Kusamba gagal kembali (10 Juni) dan meminta penyerahan mereka. Pada tanggal 12 Juni persetujuan tercapai, di mana Jembrana dinyatakan sebagai bagian dari Hindia-Belanda dan Kerajaan Bangli digabungkan ke Buleleng. Penyelesaian itu diratifikasi oleh Jan Jacob Rochussen dan menjadi dasar bagi penguasaan Belanda atas Bali.

Tuesday, November 6, 2012

Islam Masuk Afrika


Islam merupakan agama bangsa-bangsa yang tersebar dipertengahan bumi ini yang terbentang dari tepi laut sfrika sampai laut pasifik selatan,dari padang rumput siberia sampai ke pelosok asia tenggara –bangsa berber afrika barat,sudan, afrika timur yang berbahasa swahili, bangs arab timur tengah bangsa turki, irania,bangsa turki dan persi yang tinggal di asia tengah .dari sisi latar etnis, bahasa, adat, organisasi politik, dan pola kebudayaan dan teknologi mereka menampilkan keragaman kemanusiaan, namun islam menyatukan meraka .meskipun seringkali tidakmenjadi totalitas kehidupan meraka, namun islam terserap dalam konsep, aturan keseharian, memberikan tata ikatan kemasyarakatan, dan memenuhi hasrat mereka meraih kebahagiaan hidup. lantaran keragaman tersebut,islam berkembang menjadi keluarga terbesar ummat manusia .
Dalam kajian makalah kali ini kami akan mengfokuskan pembahasan tentang sejarah masuknya islam di afrika, yang di dalamnya terdapat beberapa kawasasan atau wilayah jajahan/dakwah islam ke berbagai kerajaan di wilayah-wilayah afrika. Dalam kajian yang akan kami presentasikan ini akan sangat menarik, karna didalamnya terdapat perlawanan, pembrontakan uamat kristen terhadap ummat islam pada awal masuknya islam di afrika

A. Awal Mula Islam Masuk Afrika
Awal kali islam masuk afrika adalah di bawah pimpinan Amr B.Ash pada tahun 640 M pada saat meyerbu mesir yang di kuasai oleh kerajaan bizantium, Amru bin Ash memandang bahwa Mesir dilihat dari kacamata militer maupun perdagangan letaknya sangat strategis, tanahnya subur karena terdapat sungai Nil sebagai sumber makanan. Maka dengan restu Khalifah Umar bin Khattab dia membebaskan Mesir dari kekuasaan Romawi pada tahun 19 H (640 M) hingga sekarang. Dia hanya membawa 400 orang pasukan karena sebagian besar diantaranya tersebar di Persia dan Syria. Berkat siasat yang baik serta dukungan masyarakat yang dibebaskannya maka ia berhasil memenangkan berbagai peperangan. Mula-mula memasuki kota Al-Arisy dan dikota ini tidak ada perlawanan, baru setelah memasuki Al-Farma yang merupakan pintu gerbang memasuki Mesir mendapat perlawanan, oleh Amru bin Ash kota itu dikepung selama 1 bulan. Setelah Al-Farma jatuh, menyusul pula kota Bilbis, Tendonius, Ainu Syam hingga benteng Babil (istana lilin) yang merupakan pusat pemerintahan Muqauqis .

Pada saat hendak menyerbu Babil yang dipertahankan mati-matian oleh pasukan Muqauqis itu, datang bala bantuan 4.000 orang pasukan lagi dipimpin empat panglima kenamaan, yaitu Zubair bin Awwam, Mekdad bin Aswad, Ubadah bin Samit dan Mukhollad sehingga menambah kekuatan pasukan muslim yang merasa cukup kesulitan untuk menyerbu karena benteng itu dikelilingi sungai. Akhirnya, pada tahun 22 H (642 M) pasukan Muqauqis bersedia mengadakan perdamaian dengan Amru bi Ash yang menandai berakhirnya kekuasaan Romawi di Mesir. kemenangan dalam perang ini tak terlepas dari respon positif yang di berikan rakyat mesir waktu itu yang masih memeluk agama Kristen, hal ini di karenakan perlakukan yang semena-mena dari pemerintahan bizantium di mesir, di tambah lagi adanya dendam theologies sekte jacobiyah yang merupakan aliran Kristen mayoritas di mesir waktu itu, mereka di perlakukan tidak adil dan semena mena oleh pemerintahan bizantium yang menganut paham gereja ortodhok. Banyak dari rakyat yang di bunuh dan di siksa, sebagian ada yang melarikan diri ke negara tetangga,sebagian ada juga yang munafik dengan mengaikuti aturan dari gereja ortodok untuk menghindari siksaan. Bagi kaum copti(penganut sekte jacobiyah) kemenangan islam atas bizantium di mesir berarti adalah kebebasan beergama. Sebagai jaminan atas keadilan bagi negara yang di tundukan amru bin ash memberi jaminan kebebasan beragama.

B. Faktor Masuknya Umat Kristen Ke Dalam Agama Islam
Pada masa pemerintahan Salahudindin di mesir umat Kristen benar benar menikmati kebebasan dan toleransi, namun justru di tubuh gereja itu sendiri yang mengalami degenerasi. Suap dan sogok merata hamper di semua lapisan gereja,jabatan jabatan dalam gereja pun menjadi barang dagangan. Akibatnya ialah terbengkalinaya pembinaan sepirituil dan moral rakyat dan menyebabkan kemunduran kehidupan gereja, pergantian peminpin dikalangan gereja menjadi permasalah besar dikarenakan terdapat beberapa kubu yang saling berlawanan.akibatnya banyak jabatan jabatan penting dalam gereja yang kosong,di tuliskan dalam biara St.macarius yang dahulu terdapat 80 pendeta hanya tinggal 4 oarang saja.begitu terbengkalinya nasib umat Kristen banyak dari mereka yang memeuk islam pada akhirnya

C. Masa Pemerintahan Islam Di Mesir
Pada awal pemerinthan islam di mesir, orang orang copti sangat menikmati sikap fair dan adil dari pemerintahn yang baru ini, dan tidak adanya bukti adanya kekerasan dan paksaan terhadap orang copti yang masuk islam. Pada wal pemerintahan islam di mesir di tetapkan pajak bagi orang Kristen sedang bagi orang islam tidak di kenakan pajak,pada awal awal pemerintahan islam pemasukan pajak sebesar 12 juta dirham dan pada tahun berikutnya merosot sampai 5 juta dirham pada masa pemerintahan muawiayah, hal ini di karenakan banyaknya orang Kristen yang masuk islam.meyadari hal ini akan membahayakan keuangan negara maka gubernur menetapkan wajib pajak bagi umat islam. Ketika hafs b. al walid naik menjadi gubernur tahun 744 menjajanjikan bahwa akan di hapuskan jizah.

D. Perlawanan dari Kristen terhadap awal masuknya islam di afrika
Perlawanan Berber terhadap Islam dimulai setelah kemenangan Arab terhadap Bizantin dan perebutan Carthage. Bizantin diusir tetapi Arab sebelum menjadi penguasa negeri itu. Di provinsi2 bagian pedalaman, Berber mengadakan perlawanan sporadic terhadap agama dan kekuatan Arab. Baru dibawah pengganti Hassan, Musa, mereka dapat dikalahkan. Pemberontak Berber yangg dijadikan tawanan adalah 300.000 ; termasuk 60.000 dijual sbg budak utk meningkatkan keuangan kerajaan. 30.000 dari mereka masuk Islam dan menjadi bagian tentara Muslim.
Perlawanan bangsa abyisinia terhadap islam pernah terjadi pada saat abysinia belum dapat ditahlukan oleh tentara islam, pada waktu itu pasukan abysinia dapat bertahan karena mendapat bantuan dari portugis

E. Masuknya islam di kerajaan kerajaan afrika
1. Kerajaan Nubia
Pada abad ke 12 kerajaan nubia masih beragam kristen dan mereka masih dapat bertahan dari serbuan kerajaan mesir di bawah panji islam.yang pada akhirnya terjadi perjanjian perdamain antara mesir dengan nubia. Pada tahun 1272 keponakan kerajaan nubia memperoleh pasukan bantuan dari mesir untuk membantu melawan pemberontakan melawan pamanya dan sebagai imbalanya kerajaan mesir mendapat hadiah berupa dua propinsi nubia sebelah selatan, Namun kekuasaan di daerah itu tidak berlangsung lama karena daaerah itu memperoleh kebebasannya kembali.
Terbengkalainya gerja di afrika juga di alami oleh kerajaan nubia yang juga menganut sekte jacobiyah di Alexandria. Hal ini menyebabkan banyak dari orang nubia yang beralih ke agama islam, namun peralihan agam dari Kristen ke islam berjalan sangat lambat dan bertahap kehidupan sepiritual gereja yang muali redup dan tak adanya hubungan dengan dunua Kristen di luar negeri maka wajarlah bila mereka mencari penyaluran aspirasi spiritual dari agama islm.faktor yang mempercepat berkembangnya islam di nubuawah tak terlepas dari peran para pedagang

2. Kerajaan Abisinia

Awal masuknya islam di kerajaan abisinia ditandai dengan masuknya bangsa bollos ke dalam islam bersamaan dengan suku bangsa bajah yang bersatu dalam kerajaan islam funj, ketika ini kerajaan memperluas kekuasaanya pada tahun 1499-1530 dari selatan sampai ke perbatasan nubia dan abissyinia serta berhasil mendirikan kerajaan yang kuat di sennaar.dari data sejarah kita dapat menarik kesimpulan bahwa masuk islamnya bangsa nubia yang memiliki jiwa kemerdekaan serta telah lama menganut agama Kristen adalah berlangsung dalam suatu proses yang berabad-abad lamanya.
kita akan mengalihkan perhatian kita kepada sejarah islam dikalangan bangsa abissyinia, yang telah menganut agama Kristen dua abad sebelum bangsa nubia dan sama menganut sekte jacobiah.sampai abad ke-10 hanya beberapa keluarga arab ditemui menetap di kota-kota abissyinia, tatapi pada akhir abad ke-12 berdirinya suatu dinasti arab telah mengikut sertakan beberapa bagian daerah pantai abissyinia.

3. Islam di etiopia

Islam masuk ke Etiopia, sebagai keyakinan utama diyakini pada abad ke-16 lewat para pedagang dan pendakwah Arah, yang akhirnya menjadikan 65 % warga Etiopia memeluk Islam. Situasi itulah yang mulai memunculkan ketakutan pada pihak Gereja Eitopia yang kemudian menganggap Muslim sebagai ancaman utama terhadap keberadaan mereka.
Pada abad ke-16 dan awal abad ke-17, Negara Islam ADAL diumumkan oleh para etnis Somalia dan Arab dipimpin oleh Ahmed Guray. Ahmad Guray atau Ahmed Gran di Etiopia, yang keturunan Arab, memimpin perang melawan Abyssinia dan mengalahkan mereka. Ahmed Guray bahkan menangkap lebih dari 50 % warga dataran tinggi Etiopia, sehingga mempercepat penambahan jumlah warga Etiopia yang memeluk Islam. Ahmed sendiri mendapat dukungan dari Kaisar Ottoman, Turki dan Raja Saeed Barqash dari Kesultanan Oman.

Perasaan negatif Gereja Etiopia terhadap Muslim meningkat sangat tajam, dan setelah mereka gagal menghentikan Ahmed Guray beserta pasukkannya, mereka mendesak Portugal mengirim bantuan. Ahmed Guray terus menambah daftar kemenangan atas pasukan Abyssinian selama dua dekade. Namun ia terbunuh dalam pertempuran melawan pasukan Portugis yang datang untuk membantu Etiopia. Sang Janda Ahmed, bernama Bati Del Wambara mengambil alih kepemimpinan kerajaan ADAL dan meneruskan kampanye peperangan terhadap Kristen Etiopia.

Markas besar ADAL sendiri terletak di kota Zayla, kota pantai yang menghubungkan Djibouti dan Tanah Somalia. ADAL sempat ambruk sesaat setelah kematian Ahmed Guray. Situasi itu memberi kesempatan Etiopia untuk merebut kembali tanah yang hilang tanpa banyak perlawanan

PENUTUP

Dalam banyak hal perubahan banyak terjadi di afrika, seperti keadaan sosial, budaya, dan politik.terjadi perubahan besar-besaran pada komunitas bangsa di afrika,masyarakat sebagian besar afrika yang sebelumnya menganut agama kristan setelah dakwah islam di perkenalkan di afrika maka dengan jalan perang ataupun damai masyarakat afrika akhirnya menganut islam.
Demikiam kajian makalah dapat kami presentasikan kepada anda demi memenuhi tugas mata kuliah sejarah dakwah, atas perhatianya,masukan-masukan dan sanggahan-sanggahannya kami ucapkan banyak trimakasih dan atas kekuranganya kami mohon maaf.

DAFTAR PUSTAKA

Lapidus. Ira M , Sejarah Sosial Ummat Islam,Jakarta: Raja Grafindo Persada,2000
Http://Hbis.Wordpress.Com/ Http://Tabeksirah.Wordpress.Com
W Arnold,Thomas,The Preaching Of Islam,Jakarta: Wijaya, 1981

Sunday, October 7, 2012

TUN SRI LANANG



Tun Sri Lanang adalah raja pertama kerajaan Samalanga. Sebenarnya dia seorang Bendahara di Kerajaan Johor. Nama aslinya adalah Tun Muhammad. Dia diangkat menjadi raja Samalanga pada tahun 1615. Kisah Tun Sri Lanang ini diambil dari rangkuman beberapa penulis. Ini dia kisahnya.

Kebesaran Kesultanan Islam Malaka hancur setelah Portugis menaklukkannya tahun 1511. Banyak pembesar kerajaan yang menyelamatkan diri ke kerajaan lainnya yang belum dijamah Portugis. Sebut saja Pahang, Johor, Pidie, Aru (Pulau Kampai), Perlak, Daya, Pattani, Pasai dan Aceh. Portugis berusaha menaklukkan kerajaan Islam yang kecil ini dan tanpa perlawanan yang berarti. Perkembangan tersebut membuat gundah Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1530). Sultan berkeinginan untuk membebaskan negeri Islam di Sumatera dan Semenanjung Tanah Melayu ini dari cengkeraman Portugis. Keinginan Sultan didukung penuh oleh pembesar negeri Aceh dan para pencari suaka dari Melaka yang menetap di Bandar Aceh. Sultan memproklamirkan Kerajaan Islam Aceh Darussalam pada tahun 1512, dengan visi utamanya menyatukan negeri kecil seperti Pedir, Daya, Pasai, Tamiang, Perlak dan Aru.

Sultan Alaidin Ali Mughayatsyah berprinsip. “Siapa kuat hidup, siapa lemah tenggelam”. Karenanya dalam pikiran Sultan untuk membangun negeri yang baru diproklamirkannya perlu penguatan di bidang politik, luar negeri, militer yang tangguh, ekonomi yang handal dan pengaturan hukum/ketatanegaraan yang teratur. Dengan strategi inilah, menurut pikiran Sultan, Kerajaan Islam Aceh Darussalam akan menjadi negara yang akan diperhitungkan dalam percaturan politik global, sesuai dengan masanya dan mampu mengusir Portugis dari negeri Islam di nusantara yang telah didudukinya. Dasar pembangunan kerajaan Islam Aceh Darussalam yang digagaskan Sultan Alaidin Ali Mughayatsyah dilanjutkan oleh penggantinya Sultan Alaidin Riayatsyah Alqahhar, Alaidin Mansyursyah, Saidil Mukammil dan Iskandar Muda. Aliansi dengan negara-negara Islam di bentuk, baik yang ada di nusantara maupun di dunia Internasional. Misalnya Turki, India, Persia, Maroko. Pada zaman inilah Aceh mampu menempatkan diri dalam kelompok “lima besar Islam” negara-negara Islam di dunia. Hubungan diplomatik dengan negeri nonmuslim pun dibina sepanjang tidak mengganggu dan bertentangan dengan asas-asas kerajaan (A. Hasyimy, Kebudayaan Aceh Dalam Sejarah). Perseteruan kerajaan Aceh dengan Portugis terus berlangsung sampai tahun 1641. Akibatnya banyak anak negeri yang syahid baik itu di Aceh sendiri, Aru, Bintan, Kedah, Johor, Pahang dan Trenggano. Populasi penduduk Aceh menurun drastis. Sultan Iskandar Muda mengambil kebijakan baru dengan menggalakkan penduduk di daerah takluknya untuk berimigrasi ke Aceh inti, misalnya dari Sumatera Barat, Kedah, Pahang, Johor dan Melaka,Perak,Deli. Sultan Iskandar Muda menghancurkan Batu Sawar, Johor, pada tahun 1613. Seluruh penduduk Johor, termasuk Sultan Alauddin Riayatshah III, adiknya Raja Abdullah, Raja Raden dan pembesar- pembesar negeri Johor-Pahang seperti Raja Husein (Iskandar Thani), Putri Kamaliah (Putroe Phang) dan Bendaharanya (Perdana Mentri), Tun Muhammad kemudian dipindahkan ke Aceh. Sultan Iskandar Muda kemudian menjadikan Tun Sri Lanang sebagai raja pertama ke Samalanga atas saran dari putri Kamaliah. (A.K.Yakobi, Aceh Dalam Perang Mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan 1945-1949). Rotasi pimpinan ini sering ditempuh guna mencegah terjadinya pemberontakan raja-raja yang mendapat dukungan rakyat. Penobatan Tun Sri Lanang menjadi Raja Samalanga mendapat dukungan rakyat, karena disamping dia ahli dibidang pemerintahan juga alim dalam ilmu agama. Sultan Iskandar Muda mengharapkan dengan penunjukan tersebut akan membantu pengembangan Islam di pesisir Timur Aceh. Namun penunjukkan Tun Sri Lanang sebagai raja tidak serta merta berjalan mulus. Hal itu karena adanya tentangan dari beberapa tokoh masyarakat yang dipimpin oleh Hakim Peut Misei. Dia justru menginginkan kelompoknyalah yang berhak menjadi raja pertama Samalanga. Menurut kisah dan penuturan orang- orang tua di sana. Setelah Hakim Peut Misei dan sebelas orang pemuka negeri lainnya bersama rakyat setempat selesai membuka negeri Samalanga, lalu mereka bermusyawarah untuk menentukan siapa diantara mereka yang berhak menjadi raja pertama Samalanga. Diantara panitia yang terlibat dalam persiapan pengukuhan keuleebalangan Samalanga dan daerah takluknya, terjadi perselisihan dan perbedaan pendapat. Demi mengatasi perselisihan tersebut, atas saran masyarakat, kedua belas orang panitia tersebut kemudian menghadap sultan Iskandar Muda. Mereka menyerahkan keputusan tersebut kepada sultan, yang akan menentukan pilihan terbaiknya untuk memimpin negeri pusat pendidikan Islam itu. Rencana dan kabar tersebut diam-diam sampai juga ketelinga Puteri Pahang. Dia mengetahui rencana pertemuan dua belas tokoh masyarakat yang akan menghadap sultan. Putri Pahang menginginkan ke-uleebalangan Samalanga dan daerah takluknya diisi oleh Datok Bendahara, yang bergelar Tun Sri Lanang, yang tak lain adalah saudaranya sendiri. Siasat pun diatur dan berbagai cara juga ditempuh. Lalu Tun Sri Lanang diperintahkan berlayar ke Samalanga, di sana dia harus berpura-pura sebagai seorang nelayan yang kumuh tetapi ahli melihat bintang. Berdasarkan rencana Putri Pahang, Tun Sri Lanang harus sampai duluan di Samalanga dan ke dua belas tokoh masyarakat tersebut diusahakan menggunakan jasa Tun Sri Lanang untuk berlayar ke Kuala Aceh menghadap Sultan. Pada hari yang telah di sepakati bersama, berangkatlah dua belas orang panitia menghadap sultan dengan didampingi seorang pawang dari kuala Samalanga menuju kuala Aceh. Ke dua belas orang itu kemudian bertemu dengan Sultan dan mengutarakan maksud dan tujuannya. Mereka lalu meminta kepada Sultan agar salah satu dari mereka dinobatkan menjadi uleebalang pertama Samalanga. Setelah meminta pendapat orang - orang besar kerajaan dan Puteri Pahang, Sultan setuju menobatkan salah satu dari mereka menjadi Raja pertama. Namun dengan satu syarat apabila cincin kerajaan yang telah disiapkan oleh Puteri Pahang cocok di jari kelingking mereka. Mereka lalu mecoba satu persatu di jari mereka, tetapi cincin kerajaan tersebut terlalu besar untuk dipakai pada jari ke ua belas orang tersebut. Puteri Pahang menanyakan pada mereka apa ada orang lain yang tidak dibawa ke balai rung Istana? Mereka dengan hati kesal menjawab memang masih ada tukang perahu. Tun Sri Lanang pun kemudian dihadapkan kehadapan Sultan. Dia mencoba cincin kerajaan itu, ternyata sangat cocok untuk jari kelingkingnya. Karena itu kemudian Sultan Iskandar Muda menobatkan Tun Sri Lanang menjadi Raja pertama Samalanga. Namun sewaktu mereka pulang, Tun Sri Lanang tiba-tiba dibuang di tengah laut di kawasan Laweung. Kejadian tersebut kemudian dikenal dalam masyarakat Samalanga sebagai Peristiwa Laut. Beruntung, Tun Sri Lanang berhasil diselamatakan oleh Maharaja Lela Keujroeun Tjoereh (Laweung). Setelah menyelamatkan Tun Sri Lanang, Maharaja Lela Keujroeun Tjoereh bersama T. Nek Meuraksa Panglima Nyak Doom menghadap Sultan. Mereka memberitahukan penemuan Tun Sri Lanang di tengah laut. Mendengar berita tersebut, Sultan sangat murka, dia kemudian memerintahkan Maharaja Goerah bersama T. Nek Meuraksa Panglima Nyak Doom dan Maharaja Lela Keujroeun Tjoereh menemani Tun Sri Lanang ke Samalanga. Hakim Peut Misee dan sebelas orang panitia persiapan keuleebalangan pun akhirnya dihukum pancung oleh sultan. Tun Sri Lanang menjadi Uleebalang pertama Samalanga pada tahun 1615-1659 M. Dia mangkat dan dimakamakan di desa Meunasah Leung Samalanga. Pada masa pemerintahannya, dia berhasil menjadikan Samalanga sebagai pusat pengembangan Islam di kawasan Timur Aceh. Tradisi itu terus berlanjut sampai sekarang. Samalanga menjadi kubu kuat Sultan Aceh terakhir, Sultan Muhammad Daud Syah menentang penjajahan Belanda. Disamping ahli pemerintahan, Tun Sri Lanang juga dikenal sebagai pujangga melayu. Karyanya yang monumental adalah kitab Sulalatus Salatin. MenurutWinstedt, kitab ini dikarang
mulai bulan Februari 1614 dan selesai Januari 1615 sewaktu menjadi tawanan di kawasan Pasai. Ketika di Batu Sawar, Tun Sri Lanang sudah mulai menyusun penulisan sejarah Melayu berasaskan kitab Hikayat Melayu yang diberikan oleh Yang Dipertuan di Hilir, Raja Abdullah. Dia kembali menyambung pekerjaanya menyusun dan mengarang kitab sejarah Melayu tersebut di Aceh sampai lengkap. Apabila kita baca mukaddimah kitab ini, tidak jelas disebutkan siapa pengarang yang sebenarnya. Dan ini biasa dilakukan oleh pengarang -pengarang dahulu yang berusaha menyembunyikan penulis aslinya terhadap hasil karangannya. Bahkan menyebutkan dirinya sebagai fakir. Kalimat aslinya sebagai berikut : Setelah fakir allazi murakkabun ‘a;a jahlihi maka fakir perkejutlah diri fakir pada mengusahakan dia, syahadan mohonkan taufik ke hadrat Allah, Tuhan sani’il - ‘alam, dan minta huruf kepada nabi sayyidi’l ‘anam, dan minta ampun kepada sahabat yang akram; maka fakir karanglah hikayat ini kamasami’ tuhu min jaddi wa abi, supaya akan menyukakan duli hadrat baginda. Maka fakir namai hikayaat ini “ Sulalatus Salatin” yakni “pertuturan segala Raja-Raja”. Keturunan Tun Sri Lanang di Aceh yaitu Tun Rembau yang lebih dikenal dengan panggilan T. Tjik Di Blang Panglima Perkasa menurunkan keluarga Ampon Chik Samalanga sampai saat ini dan tetap memakai gelar Bendahara diakhir namanya seperti Mayjen T. Hamzah Bendahara. Sedangkan sebagian keturunannya kembali ke Johor dan menjadi bendahara (Perdana Menteri) disana seperti Tun Abdul Majid yang menjadi Bendahara Johor, Pahang Riau, Lingga (1688- 1697). Keturunan Tun Abdul Majid inilah menjadi zuriat Sultan Trenggano, Pahang, Johor dan Negeri Selangor Darul Ihsan hingga sekarang ini.

Sunday, September 16, 2012

10 POIN BRANDES TENTANG KEBUDAYAAN ASLI INDONESIA


adapun ialah:

1. Kepandaian bersawah
2. Kemampuan dalam pelayaran
3. Mengenal prinsip dasar pertunjukan wayang
4. Kemampuan dalam seni gamelan
5. Kepandaian membatik
6. Mengerjakan barang dari logam
7. Menggunakan aturan metrik
8. Menggunakan alat tukar uang logam
9. Mengenal sistem perbintangan (astronomi)
10. Telah terbentuknya susunan masyarakat yang teratur.

Karakteristik budaya new zealand



1.    1 . bersosialisasi dengan komunitas "Kiwi" (atau New Zealand). Umumnya mereka sanngat "care" dengan International People. Keramahan dan kebaikannya membuat kita tidak merasa kesepian berada di negara ini.

2. mempelajari budaya masyarakat "Maori" (original tribe in NZ). Dua hal yang sangat dikenal dengan budaya Maori adalah "Hangi dan Hongi". Hangi adalah tradisi memasak ala Maori dimana makanan (daging dan sayur-sayuran atau umbi-umbian) dimasak di dalam sebuah lubang di dalam tanah. Tradisi ini hampir sama dengan tradisi masyarakat Papua di Indonesia. Sedangkan Hongi adalah budaya mencium dimana hidung dan kening saling bersentuhan pada waktu yang sama. Budaya ini hampir serupa dengan budaya masyarakat Sawu (Sabu) di propinsi Nusa Tenggara Timur.

3. mengenal makanan masyarakat "Pakeha". Di NZ dikenal dua macam iwi (suku) yakni "Pakeha" dan "Maori". Pakeha adalah warga NZ berkulit putih yang nenek moyangnya berasal dari Inggris yang telah lama mendiami NZ sedangkan Maori adalah penduduk asli NZ sebelum kedatangan orang-orang kulit putih. Seperti kebanyakan warga Eropa, penduduk Pakeha mengkonsumsi burger, sandwich, salad dan roti sebagai menu mereka sehari hari. Selain itu mereka mengkonsumsi pasta, dan berbagai makanan international lainnya.

4. menjalin persahabatan dengan mahasiswa dan masyarakat dari berbagai negara. Hal lain yang menarik selama tinggal di NZ adalah bertemu denganmasyarakat dari berbagai suku bangsa seperti dari Thailand, Taiwan, Singapura, England, Africa (Mozambie, South Africa, dll) , India, Sri Lanka, Pasific Island (Kiribas, Tonga, Vanuatu, Fiji), Australia, Malaysia, China, Hongkong, Japan, Switzerland, Arabic Countries, Jourdan, Iran, Iraq, Mauritius, Norway, France, Germany, Amerika, dan negara lainnya.

5. mengenal aksen bahasa Inggris NZ. Aksen bahasa Inggris orang NZ berbeda dengan Inggris Australia, Inggris-Inggris, maupun Inggris-Amerika. Pada awalnya saya kurang memperhatikan tetapi lama-kelamaan akhirnya mengetahui bahwa cara mereka berbicara berbeda sama sekali. Sekarang ini saya sudah mampu membedakan aksen inggris dari masing-masing negara. Unik....tapi menarik.

6. mengenal "day light saving". Day light saving" ini tidak berlangsung sepanjang tahun. Biasanya dimulai sesudah "winter season" (sekitar bulan Oktober) dan akan berakhir kira-kira pada bulan April berikutnya. Pada bulan-bulan ini matahari akan terbenam sekitar pukul 8.30 malam, sehingga kita tidak perlu menyalakan lampu listrik sebelum pukul 8, yang artinya menghemat listrik.

7. melihat kincir angin. Karena NZ memiliki angin yang bertiup sangat kencang, maka negara ini membangun Pusat Listrik Tenaga Angin. Hal ini sangat menarik karena belum pernah saya jumpai di Indonesia. Mungkin Indonesia bisa meniru NZ, namun pembangkit listriknya bukan tenanga angin melainkan tenaga geothermal atau tenaga air karena Indonesia dikelilingi oleh banyak gunung berapi dan lautan.
2.      Orang-orang Selandia Baru adalah orang yang terkenal ramah dengan minat yang marak akan kebudayaan-kebudayaan lainnya. Sebuah masa pendidikan di sini seringkali merupakan awal persahabatan seumur hidup.
3.      Selandia Baru adalah suatu paduan aneka kebudayaan – termasuk kebudayaan Maori, Pakeha (keturunan Eropa), Asia, dan orang-orang Pasifik. Sejumlah orang Afrika dan Amerika Latin yang semakin bertambah juga menganggap Selandia Baru sebagai rumah mereka sendiri.
4.      Selain penyambutan yang hangat akan Anda alami lingkungan di mana keselamatan dan keamanan dijunjung tinggi. Selandia Baru mempunyai garis-garis haluan yang jelas untuk pendidikan dan penyedia home stay untuk menjamin bahwa pelajar internasional selalu diasuh dengan baik.
5.      Orang-orang Selandia Baru terkenal sebagai bangsa pengembara nomor satu di dunia. Kami senang sekali mengenal kebudayaan-kebudayaan baru dan kami ketahui apa artinya menjadi pendatang baru di negara lain. Kami senang disambut dengan baik bila kami berada di tanah seberang – dan kami balas kebaikan itu dengan menyambut hangat para pelajar internasional.
Bahasa yang digunakan bahasa inggris
Perbedaan indonesia dan new zealand
Perbedaan waktu 5 (lima) jam antara Indonesia dan Selandia Baru mau tak mau membuat sistem metabolisme tubuh saya kebingungan untuk beberapa hari.
Butuh waktu lebih dari satu minggu untuk bisa tidur tepat waktu (tidur jam 9 malam waktu New Zealand), karena tubuh saya masih memikirkan bahwa kami tidur 5 jam lebih cepat dari sebelumnya. Jadi yang seharusnya bisa tidur jam 9 malam waktu Selandia Baru, saya baru bisa tidur setelah jam satu atau jam dua pagi.
Pada musim panas atau summer siang biasanya lebih lama di bandingkan siang di Indonesia, tapi saat winter, siang lebih pendek dan malam lebih panjang. Masalah komunikasi dengan keluarga juga harus diperhitungkan. Dari pengalaman tersebut saya jadi lebih sering menelpon keluarga saat jam 9 atau jam 10 malam waktu New Zealand karena keluarga saya di Indonesia tentu baru jam 4 atau jam 5 sore.
Kalau Anda mau telpon pagi waktu New Zealand, ya berarti masih dini hari di Indonesia. Selamat menikmati waktu yah…


Cara salam orang new zealand
Gaya sapaan di Selandia Baru terinspirasi dari tradisi suku Maori. Gaya sapaan yang yang mereka gunakan disebut Hongi. Hongi ini sangat populer dalam kehidupan sehari-hari hingga dalam beberapa upacara adat.

Cara sapaannya hampir mirip dengan yang ada di Alaska, yaitu dua orang saling berhadapan, hidung bersentuhan lalu di tekan bersamaan. Cara ini membuat mereka percaya bahwa saat melakukan Hongi, berarti dua orang tersebut saling menukarkan ha atau nafas hidup.

Kalau Anda sudah melakukan Hongi ini untuk pertama kalinya, maka status kita akan meningkat dari manuhiri (tamu), menjadi tangata whenua yang berarti telah menjadi salah satu warga mereka. Yang unik dari suku ini, kalau kita sudah menjadi warganya, itu berarti kita diharuskan mengikuti segala kegiatan di daerah mereka.

Budaya New Zealand sebagian besar diwarisi dari Inggris dan Eropa kustom , terjalin dengan tradisi Maori dan Polinesia. Sebuah terisolasi bangsa Pulau Pasifik, Selandia Baru adalah relatif baru-baru ini diselesaikan oleh manusia . Awalnya Māori saja, maka Dwibudaya dan pedesaan dengan nilai-nilai kolonial, sekarang Selandia Baru adalah budaya kosmopolitan yang mencerminkan perusahaan berubah demografi , sadar dari alam lingkungan , dan merupakan dikembangkan, masyarakat Barat terdidik.
Māori budaya memiliki didominasi sebagian besar sejarah Selandia Baru tempat tinggal manusia. Māori pelayar mencapai kepulauan Selandia Baru beberapa waktu sebelum 1300, meskipun tanggal pasti tidak pasti. Selama berabad-abad berikutnya ekspansi Māori dan pemukiman, budaya Māori menyimpang dari yang Polinesia akar. Māori didirikan suku terpisah, desa diperkaya dibangun ( Pa ), berburu dan memancing, diperdagangkan komoditas, pertanian dikembangkan, seni dan persenjataan, dan terus sejarah lisan rinci. menghubungi Eropa Reguler dimulai sekitar 200 tahun yang lalu, dan Inggris imigrasi berjalan cepat selama abad kesembilan belas.
Koloni memiliki efek dramatis pada adat Maori, membawa agama , teknologi, dan bahasa Inggris . Pada 1840 pemimpin Māori menandatangani Perjanjian Waitangi , dimaksudkan agar suku-suku untuk hidup damai dengan penjajah. Namun setelah beberapa insiden, perjanjian itu diabaikan dan Selandia Baru perang tanah pecah dari 1845, dengan Māori menderita kerugian tanah dan identitas, sementara juga semakin menjadi kelompok minoritas selama abad berikutnya. Walaupun ada kemunduran seperti, Māori budaya memiliki kembali banyak pengaruhnya hilang dalam beberapa dekade terakhir.
Eropa Selandia Baru ( Pākehā ), meskipun lokasinya jauh dari Eropa, saldo ikatan budaya yang kuat untuk "Ibu Inggris".  hubungan ini melemah oleh runtuhnya Kerajaan Inggris, ANZAC pertempuran di Gallipoli dan Mesir, dan hilangnya khusus akses ke Inggris dan pasar daging susu. Pākehā mulai membentuk identitas mereka yang terpisah dipengaruhi oleh sejarah perintis , gaya hidup pedesaan dan lingkungan unik Selandia Baru. budaya Pākehā menjadi umum setelah perang tanah, tapi setelah upaya politik berkelanjutan, bikulturalisme dan Perjanjian Waitangi menjadi bagian dari kurikulum sekolah di akhir abad 20, untuk mempromosikan pemahaman antara Māori dan Pākehā.
Baru-baru ini, Selandia Baru budaya telah diperluas oleh globalisasi dan imigrasi dari Kepulauan Pasifik , Asia Timur dan Asia Selatan . Eropa dan Māori tetap dua etnis terbesar, namun besar Polinesia penduduk di Auckland telah mendorong pengamatan yang Auckland sekarang kota Polinesia terbesar di dunia. Namun, negara luar Auckland masih jauh lebih heterogen, dengan besar bagian dari Pulau Selatan terutama sisa keturunan Eropa.
Selandia Baru menandai dua hari nasional zikir, Waitangi Day dan ANZAC Day , dan juga merayakan liburan selama atau dekat dengan peringatan dari tanggal pendirian masing-masing provinsi. The lagu kebangsaan, " Tuhan Pertahankan Selandia Baru " adalah sering dinyanyikan dengan bolak-balik dan bahasa Inggris ayat-ayat Māori. Banyak warga lebih.
Budaya Māori

Māori wanita yang mengenakan hei-tiki di lehernya, pounamu anting-anting anting-anting dan gigi hiu, dan dua Huia bulu di rambutnya. Dia memakai jubah dengan perbatasan pinggiran hitam, dan memiliki moko desain di dagunya.
Para Māori adalah orang-orang Polynesia asli Selandia Baru (Aotearoa). Mereka mungkin tiba di Polinesia selatan-barat dalam beberapa gelombang pada suatu waktu sebelum 1300, meskipun tanggal sampai dengan 2000 tahun yang lalu masih menarik dukungan. Para Māori menyelesaikan pulau dan mengembangkan budaya yang berbeda.
sejarah lisan Maori bercerita tentang perjalanan panjang dari Hawaiki (tanah air mitos di Polinesia tropis) di kano laut-akan besar ( waka ). Mitologi Māori adalah korpus khas dewa dan pahlawan, berbagi beberapa motif Polinesia. Beberapa tokoh terkenal yang Rangi dan Papa , Maui , dan Kupe .
Pusat ke acara budaya banyak adalah marae , dimana keluarga dan suku berkumpul untuk acara-acara khusus, seperti pōwhiri atau Tangi . Māori sering menyebut diri mereka " tāngata whenua "(orang-orang dari tanah), menempatkan kepentingan tertentu pada gaya hidup yang terhubung ke darat dan laut. hidup komunal, berbagi, dan hidup dari tanah tersebut, nilai-nilai tradisional yang kuat.
Nilai-nilai yang berbeda, sejarah, dan pandangan dunia dari Maori disajikan melalui seni tradisional dan keterampilan seperti HAKA , ta moko , waiata , ukiran, tenun, dan poi . Konsep tapu (berarti tabu atau sakral) juga kekuatan yang kuat dalam budaya Māori, diterapkan pada benda, orang, atau bahkan pegunungan.
Eropa bermigrasi ke Selandia Baru dalam meningkatkan nomor dari akhir abad 18, dan teknologi senjata dan penyakit mereka memperkenalkan masyarakat stabil Māori. Setelah 1840 dan Perjanjian Waitangi , Māori kehilangan banyak tanah mereka dan mana (prestise dan otoritas), memasuki masa dan numerik penurunan budaya. Namun populasi mereka mulai meningkat lagi dari akhir abad 19, dan kebangkitan budaya dimulai pada tahun 1960-an, kadang-kadang dikenal sebagai Renaisans Maori .
Budaya Pākehā

Pākehā budaya (biasanya identik dengan Selandia Baru Eropa ) terutama berasal dari dari pemukim Inggris yang dijajah Selandia Baru pada abad kesembilan belas. Meskipun recognisably berkaitan dengan budaya Inggris, ia selalu memiliki perbedaan jelas, dan ini telah meningkat waktu telah berlangsung. Hal-hal yang membedakan budaya Pākehā dari budaya Inggris termasuk tingkat-tingkat yang lebih tinggi egalitarianisme , anti-intelektualisme , dan gagasan bahwa kebanyakan orang dapat melakukan hal-hal yang paling jika mereka menaruh pikiran mereka untuk itu. Dalam budaya Pākehā adalah sub-budaya yang berasal dari kelompok-kelompok Eropa Irlandia, Italia dan lainnya, serta subkultur non-berbagai etnis.
Telah menyatakan bahwa Pākehā tidak benar-benar memiliki budaya, atau jika mereka melakukannya bukan merupakan salah satu yang berbeda. Sebagian dari masalah ini adalah bahwa budaya tinggi sering keliru untuk budaya secara umum, dan kurangnya pengakuan historis diberikan kepada seniman penulis Selandia Baru, dan komposer dipandang sebagai bukti kurangnya budaya. Sebaliknya, Pākehā budaya pop umumnya sangat terlihat dan sering dihargai. Hal ini diamati dalam kepercayaan umum bahwa kiwiana , kategori gaya 1950-artefak kitsch, adalah batu ujian budaya yang menentukan. 
Lainnya berpendapat keyakinan bahwa dalam 'ketiadaan' budaya di NZ adalah gejala istimewa putih , memungkinkan anggota kelompok yang dominan untuk melihat budaya mereka sebagai 'normal' atau 'default', bukan sebagai posisi tertentu dari keuntungan relatif. Salah satu tujuan dari Pākehā kelompok anti-rasis tahun 1980-an adalah untuk memungkinkan Pākehā untuk melihat budaya mereka sendiri seperti itu, daripada berpikir apa yang mereka lakukan adalah normal dan apa yang orang lain lakukan adalah 'etnis' dan aneh. 

Bahasa
Selandia Baru memiliki tiga bahasa resmi : Bahasa Inggris Selandia Baru , Te Reo Māori (bahasa Māori), dan New Zealand Sign Language . Dalam prakteknya hanya bahasa Inggris secara luas digunakan meskipun upaya besar telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk memelihara Te Reo. Banyak bahasa lain dituturkan di Selandia Baru karena keragaman ras sebagai negara multikultural.
Bahasa Inggris Selandia Baru
Bahasa Inggris Selandia Baru dekat dengan bahasa Inggris Australia dalam lafal, tetapi beberapa perbedaan yang sering diabaikan oleh orang-orang dari luar negara-negara tersebut. Perbedaan yang paling jelas adalah dalam pengucapan vokal. I suara-Australia adalah seperti e Selandia Baru, dan New i Selandia seperti Australia u. Selandia Baru vokal pada umumnya lebih lembut. Beberapa perbedaan ini menunjukkan Bahasa Inggris ke Bahasa Selandia Baru memiliki kedekatan lebih dengan Inggris dari Inggris selatan dari Australia berbahasa Inggris. Beberapa perbedaan juga menunjukkan pengaruh pidato Māori. Yang mencolok Perbedaan yang paling dari dan bentuk-bentuk bahasa Inggris Australia (meskipun sebagian bersama dengan Afrika Selatan Inggris ) adalah i diratakan Selandia Baru bahasa Inggris. Aksen Selandia Baru juga memiliki beberapa pengaruh Skotlandia dan Irlandia dari banyaknya pendatang dari tempat-tempat selama abad ke-19. Pada saat sensus 2006, bahasa Inggris yang diucapkan oleh 3.673.623 orang: 91,2% dari total populasi.
Te Reo Māori
Sebuah bahasa Polinesia Timur, Te Reo Māori berkaitan erat dengan Tahitian dan Cook Kepulauan Māori; sedikit kurang dekat dengan Hawaii dan Marquesan, dan lebih jauh ke bahasa Polinesia Barat, termasuk Samoa, Niuean dan Tonga. Bahasa pergi ke penurunan dalam hal penggunaan berikut kolonisasi Eropa, tetapi sejak tahun 1970-an agak sukses upaya telah dilakukan untuk membalikkan tren ini. Ini termasuk pemberian status bahasa resmi melalui UU Bahasa Māori , 1987 sebuah bahasa Māori seminggu dan Māori Televisi saluran. Sensus 2006 menemukan Te Reo untuk diucapkan oleh 157.110 orang, sehingga bahasa yang paling umum di Selandia Baru setelah bahasa Inggris.
Bahasa Isyarat Selandia Baru
Baru Selandia Daftar Bahasa memiliki akar di British Sign Language (BSL), dan mungkin secara teknis dianggap sebagai dialek Inggris, Australia dan New Zealand Daftar Bahasa (BANZSL). Ada kesamaan% 62,5 ditemukan di British Daftar Bahasa dan NZSL, dibandingkan dengan 33% dari tanda-tanda NZSL ditemukan di American Sign Language. Seperti bahasa isyarat alam, hal itu dirancang oleh dan untuk orang-orang tuli, dengan tidak ada sambungan linguistik ke bahasa lisan atau tertulis, dan sepenuhnya mampu mengungkapkan apa saja yang penandatangan fasih ingin katakan. Ia menggunakan lebih bibir-pola dalam hubungannya dengan tangan dan gerakan wajah untuk tanda-tanda isyarat dari BSL, mencerminkan sejarah Selandia Baru pendidikan oralist orang tuli. Its kosakata Māori termasuk konsep-konsep seperti marae dan Tangi, dan tanda-tanda untuk nama tempat Selandia Baru. Baru Selandia Daftar Bahasa menjadi bahasa resmi Selandia Baru pada bulan April 2006. Sebanyak 24.090 orang di menggunakan Baru Selandia Baru Selandia bahasa isyarat.
Bahasa lain
Menurut sensus 2006, 174 bahasa yang berbeda yang digunakan di Selandia Baru (termasuk bahasa isyarat). Setelah bahasa Inggris dan Māori, yang paling umum adalah Samoa (85428 pembicara), Prancis (53.757), Hindi (44.589) dan Kanton , dituturkan oleh 44.154 orang). Jumlah penutur Perancis ini mungkin disebabkan popularitas Perancis sebagai subjek di sekolah daripada bukti skala besar Francophone imigrasi. 

Seni
Selandia Baru memiliki dua ' budaya yang tinggi tradisi ': Māori dan Barat. Namun bahan yang paling budaya dikonsumsi di Selandia Baru diimpor dari luar negeri, terutama dari Inggris dan Amerika Serikat. Karena ini dan itu kecil penduduk Selandia Baru, sebagian besar Selandia Baru seniman, artis dan penulis berjuang untuk mencari nafkah dari seni mereka. Beberapa dana untuk seni disediakan melalui seni tertentu berdasarkan departemen pemerintah, Kreatif Selandia Baru . The Selandia Baru Tempat Bersejarah Trust dan Departemen Budaya dan Warisan adalah badan nasional yang membantu pelestarian warisan. Sebagian besar kota dan kota memiliki museum dan sering galeri seni, dan museum nasional dan galeri seni Te Papa ('kami Place'), di Wellington .
Seni rupa
Pra-Eropa Māori seni visual telah dua bentuk utama: ukiran dan tenun. Kedua cerita dicatat dan legenda dan juga memiliki peran agama. Ketika orang Eropa tiba, mereka membawa bersama mereka tradisi seni Barat. Awal seni Pākehā difokuskan terutama pada lukisan pemandangan, meskipun beberapa Pākehā seniman yang paling terkenal dari abad kesembilan belas ( Charles Goldie dan Gottfried Lindauer ) khusus di potret Māori. Beberapa Māori mengadopsi gaya Barat dan sejumlah rumah pertemuan abad kesembilan belas fitur dinding dicat dengan potret dan desain tanaman. Dari awal abad kedua puluh Apirana Ngata dan lain-lain memulai program Māori menghidupkan kembali kesenian tradisional, dan banyak rumah-rumah pertemuan baru dibangun dengan ukiran tradisional dan tukutuku (panel dinding tenunan) dibangun. Perhatian lama seniman Pākehā telah penciptaan artistik Selandia Baru gaya jelas. Rita Angus dan lain-lain digunakan lanskap untuk mencoba dan mencapai pelukis saat ini seperti Gordon Walters digunakan motif Māori. Sejumlah artis Māori, termasuk Paratene Matchitt dan Shane Kapas menggabungkan modernisme Barat dengan seni Māori tradisional.
Seni Pertunjukan
HAKA Kapa
HAKA Kapa , (peringkat 'kapa berarti' atau 'baris' dan HAKA merujuk ke pesta dansa Māori), adalah 'budaya' tarian komponen dari Māori Pertunjukan Seni tradisional. HAKA Kapa merupakan celah untuk Maori orang untuk mengungkapkan warisan mereka dan identitas budaya melalui lagu dan tarian. Ini telah mengalami kebangkitan, dengan kompetisi nasional yang diselenggarakan HAKA tahunan dan kapa digunakan dalam kesempatan banyak negara. The HAKA (sering dikira sebagai selalu menjadi tarian perang atau tantangan ritual) telah menjadi bagian dari budaya yang lebih luas Selandia Baru, yang dilakukan oleh All Blacks sebagai ritual grup sebelum pertandingan internasional dan Selandia Baru rindu dari semua ras yang ingin mengekspresikan mereka Baru Zealandness.
Drama
Selandia Baru drama, baik di panggung dan layar, telah melanda selama banyak sejarah dengan biaya dan kurangnya minat budaya populer di Selandia Baru. Meskipun ini Hall Roger dan, baru-baru ini, Yakub Rajan adalah dua dramawan untuk mencapai keberhasilan cukup populer. Dalam beberapa dekade terakhir film Selandia Baru telah tumbuh secara dramatis, dengan film Sekali Apakah Warriors , The Piano dan Heavenly Creatures baik-baik baik lokal maupun internasional, dan Lord of the Rings trilogi sutradara Peter Jackson menjadi salah satu yang paling sukses sutradara film. Selandia Baru komedian paling populer adalah akhir Billy T. James . 
Musik
Selandia Baru mengambil sebagian musik dengan bentuk yang sama seperti yang dilakukan oleh 'yang lain' negara-negara Barat, dengan hip-hop yang sangat populer di kalangan Māori muda dan Kepulauan Pasifik. Selandia Baru hip-hop cenderung lebih lucu dan kurang banyak kekerasan dan seksis dibandingkan dengan negara lain. Ada berkembang live musik tapi kecil dan pesta dansa adegan. Musik klasik telah populer kurang mendukung, namun Selandia Baru telah menghasilkan beberapa sukses komposer dan internasional yang terkenal opera penyanyi ( Kiri Te Kanawa ). Ada juga musik indie yang kuat adegan hadir di Selandia Baru.
Komedi
Dalam beberapa dekade terakhir Selandia Baru komik telah naik dalam popularitas dan pengakuan. Pada 1970-an dan 1980-an T Billy James hubungan ras satir, dan McPhail & Gadsby lampooned tokoh politik, terutama Rob Muldoon . John Clarke alias Fred Dagg bercanda tentang kehidupan pedesaan. Dari tahun 1990-an dan seterusnya yang Samoa Naked menyatakan rasa Polynesia humor untuk bangsa, dan Raybon Kan adalah komik Asia dan kolumnis terkemuka. The Twins Topp merupakan off-beat komik / musik duo negara, dan Penerbangan dari Conchords telah menjadi terkenal di seluruh dunia berbahasa Inggris untuk menonjolkan diri menunjukkan mereka.
Sastra
paling sukses awal penulis Selandia Baru adalah ekspatriat seperti Katherine Mansfield . Dari tahun 1950-an, Frank Sargeson , Janet Frame dan lain-lain telah (tidak menguntungkan) karir menulis ketika masih tinggal di Selandia Baru. Sampai sekitar tahun 1980-an, Selandia Baru sastra form utama adalah cerita pendek, tetapi dalam beberapa dekade terakhir novel seperti Alan Duff Setelah Were Warriors , Elizabeth Knox 's's Luck penjual anggur dan lain-lain telah mencapai dan populer keberhasilan kritis. budaya Māori secara tradisional lisan daripada melek, tetapi dalam beberapa tahun terakhir Māori novelis seperti Duff, Witi Ihimaera dan Keri Hulme dan penyair seperti Hone Tuwhare telah menunjukkan penguasaan bentuk-berasal Eropa. Austin Mitchell menulis dua " Pavlova Paradise "buku-buku tentang Selandia Baru. Barry Crump adalah seorang penulis populer yang diwujudkan dan menguraikan mitos tentang bajingan muda Kiwi dan multi-terampil buruh. Sam Hunt dan Gary McCormick yang dikenal penyair juga. James K Baxter adalah seorang tetapi dikagumi penulis eksentrik. Maurice Gee juga nama rumah tangga untuk novel tentang kehidupan Selandia Baru.
Selandia Baru kartunis David Low menjadi terkenal selama Perang Dunia II untuk sindiran politik. Gordon Minhinnick dan Les Gibbard juga pengamat politik cerdas. Murray Ball menarik populer sindikasi luas strip harian Footrot Flats , tentang kehidupan pertanian. 

Agama
Pra-Eropa agama Māori adalah politeistik . Salah satu fitur utama adalah tapu (suci dan / atau dilarang), yang digunakan untuk mempertahankan status kepala dan tohunga (imam) dan juga untuk tujuan seperti konservasi sumber daya. Beberapa pemukim Eropa awal di Selandia Baru Kristen misionaris , sebagian besar dari Gereja Anglikan tetapi juga dari lainnya Protestan denominasi dan Gereja Katolik . Dari tahun 1830-an dan seterusnya, sejumlah besar Māori dikonversi. Sepanjang abad kesembilan belas sejumlah gerakan muncul yang dicampur kepercayaan tradisional Māori dengan agama Kristen. Ini termasuk Pai Marire , Ringatu , dan pada awal abad kedua puluh, Ratana . Mereka biasanya berpusat pada pemimpin-nabi. Gereja-gereja terus menarik banyak pengikut, menurut sensus 2006, 50.565 orang Ratana beriman, dan 16.419 lainnya yang Ringatu. 1.689 orang menyatakan bahwa mereka mengikuti agama Māori. Māori Banyak anggota gereja arus utama, dan mereka tanpa agama tertentu, terus percaya pada tapu, terutama di mana orang mati prihatin, meskipun tidak pada tingkat yang sama seperti nenek moyang mereka.
Pākehā telah menjadi kurang religius terus selama abad kedua puluh. Pada 1920-an masih ada tingkat tinggi cukup dari sektarianisme dan prasangka anti-Katolik, tetapi hal ini sejak mereda dan gereja-gereja utama umumnya bekerja sama dengan satu sama lain. Gereja-gereja dan kelompok lobi agama memiliki pengaruh kecil politik di mana Pākehā yang bersangkutan. Sebagian besar Pākehā agama adalah Kristen, tetapi sebagian kecil mengikuti agama-agama non-Kristen, khususnya Buddhisme , dan jumlah yang lebih besar memiliki keyakinan samar di era baru ide-ide seperti kekuatan penyembuhan kristal.
Kepulauan Pasifik di Selandia Baru memiliki tingkat jauh lebih tinggi dari kedua Kristen nominal dan pergi ke gereja dari Selandia Baru yang lain. Ada sejumlah gereja Pasifik Pulau Kristen di Selandia Baru, migran non-Pākehā lain telah membawa mereka berbagai agama termasuk Islam dan Hindu , meskipun banyak yang beragama Kristen atau tidak.
Sensus 2006 menemukan bahwa 2.136.258 Selandia Baru mengidentifikasi sebagai Kristen. Denominasi paling diikuti adalah Anglikan (554.925), diikuti oleh Katolik (507.771) dan Presbiterian (385.350). Agama non-Kristen yang paling sering dipraktekkan adalah Hindu, dengan 63.540 pengikut, diikuti oleh Buddhisme (52.158) dan Islam (35.858). Sebanyak 1.297.104 Selandia Baru tidak memiliki agama.