1.
Islam masuk ke Afrika
Bangsa Berber
adalah bangsa asli Afrika Utara, sebelah barat Mesir. Mereka terdiri dari
berbagai suku tetapi berhasil mempertahankan kebudayaan mereka, bahasa Hamitik
mereka dan kekuatan militer melawan upaya penjajahan berturut-berturut terhdp
tanah air mereka. Afrika Utara pernah dijajah kaum ‘Phoenicia’ (yang kemudian
menjadi Carthaginia), disusul dgn Kerajaan Romawi, bangsa Vandal/Perusak (salah
satu suku Jerman yg menghancurkan Kerajaan Romawi), Bizantin dan akhirnya Arab.
Suku-suku asing lainnya, Yunani dan Yahudi juga pernah menguasai bagian-bagian
Afrika.
Abad 7, bangsa
Berber dijajah Bizantin. Kota kuno Carthage adalah ibukota Bizantin di Afrika.
Ada Berber yang Kristen (dengan unsure-unsur berhala), ada yang Yunani, dan ada
yang masih memeluk agama nenek moyang mereka, polytheisme. Sebelum akhir abad
ke 7 itu, tragedy menimpa bagian dunia tersebut. Kaum Bizantin dikalahkan dan
didepak dari Afrika oleh arus tentara Arab yg tumpah dari jazirah Arab dan
membumi-ratakan apapun yang mereka lewati. Invasi Arab terhadap Mesir yang
dimulai tahun 639 juga meluas ke Libya pada tahun 642 dan tahun 643,
gerombolan-gerombolan Arab mulai mencabik-cabik tanah Berber. Mereka yang
pernah beradu pedang dengan bangsa Vandal Visigoth, Romawi, Yunani, menghadapi
musuh yang jauh lebih tinggi derajad kebiadabannya, hal anyg belum pernah
dialami kaum Berber. Karena penyerahan diri pada penjajah ini bukan hanya
menuntut penyerahan wilayah, tetapi juga agama, bahasa dan identitas.
Agama Islam
masuk ke daratan Afrika pada masa Khalifah Umar bin Khattab, waktu Amru bin Ash
memohon kepada Khalifah untuk memperluas penyebaran Islam ke Mesir lantaran dia
melihat bahwa rakyat Mesir telah lama menderita akibat ditindas oleh penguasa
Romawi dibawah Raja Muqauqis. Sehingga mereka sangat memerlukan uluran tangan
untuk membebaskannya dari ketertindasan itu. Muqauqis sesungguhnya tertarik
hendak masuk Islam setelah menerima surat dari Rasulullah SAW. Namun, karena
lebih mencintai tahtanya maka sebagai tanda simpatinya beliau kirimkan hadiah
kepada Rasulullah SAW.
Awal kali islam
masuk afrika adalah di bawah pimpinan Amr B.Ash pada tahun 640 M pada saat
meyerbu mesir yang di kuasai oleh kerajaan bizantium, Amru bin Ash memandang
bahwa Mesir dilihat dari kacamata militer maupun perdagangan letaknya sangat
strategis, tanahnya subur karena terdapat sungai Nil sebagai sumber makanan.
Maka dengan restu Khalifah Umar bin Khattab dia membebaskan Mesir dari
kekuasaan Romawi pada tahun 19 H (640 M) hingga sekarang. Dia hanya membawa 400
orang pasukan karena sebagian besar diantaranya tersebar di Persia dan Syria.
Berkat siasat yang baik serta dukungan masyarakat yang dibebaskannya maka ia
berhasil memenangkan berbagai peperangan. Mula-mula memasuki kota Al-Arisy dan
dikota ini tidak ada perlawanan, baru setelah memasuki Al-Farma yang merupakan
pintu gerbang memasuki Mesir mendapat perlawanan, oleh Amru bin Ash kota itu
dikepung selama 1 bulan. Setelah Al-Farma jatuh, menyusul pula kota Bilbis,
Tendonius, Ainu Syam hingga benteng Babil (istana lilin) yang merupakan pusat
pemerintahan Muqauqis .
Pada saat hendak
menyerbu Babil yang dipertahankan mati-matian oleh pasukan Muqauqis itu, datang
bala bantuan 4.000 orang pasukan lagi dipimpin empat panglima kenamaan, yaitu
Zubair bin Awwam, Mekdad bin Aswad, Ubadah bin Samit dan Mukhollad sehingga
menambah kekuatan pasukan muslim yang merasa cukup kesulitan untuk menyerbu
karena benteng itu dikelilingi sungai. Akhirnya, pada tahun 22 H (642 M) pasukan
Muqauqis bersedia mengadakan perdamaian dengan Amru bi Ash yang menandai
berakhirnya kekuasaan Romawi di Mesir. kemenangan dalam perang ini tak terlepas
dari respon positif yang di berikan rakyat mesir waktu itu yang masih memeluk
agama Kristen, hal ini di karenakan perlakukan yang semena-mena dari
pemerintahan bizantium di mesir, di tambah lagi adanya dendam theologies sekte
jacobiyah yang merupakan aliran Kristen mayoritas di mesir waktu itu, mereka di
perlakukan tidak adil dan semena mena oleh pemerintahan bizantium yang menganut
paham gereja ortodhok. Banyak dari rakyat yang di bunuh dan di siksa, sebagian
ada yang melarikan diri ke negara tetangga,sebagian ada juga yang munafik
dengan mengaikuti aturan dari gereja ortodok untuk menghindari siksaan. Bagi
kaum copti(penganut sekte jacobiyah) kemenangan islam atas bizantium di mesir
berarti adalah kebebasan beergama. Sebagai jaminan atas keadilan bagi negara
yang di tundukan amru bin ash memberi jaminan kebebasan beragama.
B. Faktor Masuknya Umat Kristen Ke Dalam Agama Islam
Pada masa
pemerintahan Salahudindin di mesir umat Kristen benar benar menikmati kebebasan
dan toleransi, namun justru di tubuh gereja itu sendiri yang mengalami
degenerasi. Suap dan sogok merata hamper di semua lapisan gereja,jabatan
jabatan dalam gereja pun menjadi barang dagangan. Akibatnya ialah
terbengkalinaya pembinaan sepirituil dan moral rakyat dan menyebabkan
kemunduran kehidupan gereja, pergantian peminpin dikalangan gereja menjadi
permasalah besar dikarenakan terdapat beberapa kubu yang saling
berlawanan.akibatnya banyak jabatan jabatan penting dalam gereja yang kosong,di
tuliskan dalam biara St.macarius yang dahulu terdapat 80 pendeta hanya tinggal
4 oarang saja.begitu terbengkalinya nasib umat Kristen banyak dari mereka yang
memeuk islam pada akhirnya
C. Masa Pemerintahan Islam Di Mesir
Pada awal
pemerinthan islam di mesir, orang orang copti sangat menikmati sikap fair dan
adil dari pemerintahn yang baru ini, dan tidak adanya bukti adanya kekerasan
dan paksaan terhadap orang copti yang masuk islam. Pada wal pemerintahan islam
di mesir di tetapkan pajak bagi orang Kristen sedang bagi orang islam tidak di
kenakan pajak,pada awal awal pemerintahan islam pemasukan pajak sebesar 12 juta
dirham dan pada tahun berikutnya merosot sampai 5 juta dirham pada masa
pemerintahan muawiayah, hal ini di karenakan banyaknya orang Kristen yang masuk
islam.meyadari hal ini akan membahayakan keuangan negara maka gubernur
menetapkan wajib pajak bagi umat islam. Ketika hafs b. al walid naik menjadi
gubernur tahun 744 menjajanjikan bahwa akan di hapuskan jizah.
D. Perlawanan dari Kristen terhadap awal masuknya islam di afrika
Perlawanan
Berber terhadap Islam dimulai setelah kemenangan Arab terhadap Bizantin dan
perebutan Carthage. Bizantin diusir tetapi Arab sebelum menjadi penguasa negeri
itu. Di provinsi2 bagian pedalaman, Berber mengadakan perlawanan sporadic
terhadap agama dan kekuatan Arab. Baru dibawah pengganti Hassan, Musa, mereka
dapat dikalahkan. Pemberontak Berber yangg dijadikan tawanan adalah 300.000 ;
termasuk 60.000 dijual sbg budak utk meningkatkan keuangan kerajaan. 30.000
dari mereka masuk Islam dan menjadi bagian tentara Muslim.
Perlawanan
bangsa abyisinia terhadap islam pernah terjadi pada saat abysinia belum dapat
ditahlukan oleh tentara islam, pada waktu itu pasukan abysinia dapat bertahan
karena mendapat bantuan dari portugis
E. Masuknya islam di kerajaan kerajaan afrika
Perkembangan
Islam di Afrika
Pembahasan
mengenai masuk dan berkembangnya Islam di Afrika mencakup beberapa wilayah
negara yaitu Mesir, Libia, Tunisia, Aljazair, Maroko, Mauritania, Nigeria,
Mali, Pantai Gading, Sudan, Ethiopia, Kenya, Zambia dan lain-laiannya. Namun
yang akan dibahas kali ini hanya sebagiannya saja, diantaranya ;.
a.
Mesir
Mesir adalah kawasan
Afrika pertama yang menerima masuknya Islam di benua ini, penduduknya lebih
kurang 42 juta jiwa, dimana sekitar tigs jutanya beragama Kristen selebihnya
beragama Islam. Bahkan, di kota Iskandariyah hingga kini masih terjaga segala
macam kebesaran umat Nasrani Orthodox tanpa diganggu keberadaannya oleh umat
Islam. Di Mesir terdapat delapan universitas diantara yang termashyur ke
seluruh dunia ialah Al-Azhar di Kairo yang didirikan oleh Bani Fathimiyah pada
tahun 972 M. Disana banyak mahasiswa-mahasiswa yang belajar dari seluruh dunia
termasuk dari Indonesia yang kebanyakan mendapat beasiswa untuk belajar ilmu
agama maupun pendidikan umum seperti kedokteran, tekhnik dan lain-lainnya.
Sementara itu,
perluasan pengaruh Islam di kawasan Tunisia telah terjadi sejak pemerintahan
Khalifah Usman bin Affan tahun 23-35 H (644-656 M) oleh Panglima Abdullah bin
Sa’ad bin Abi Sarah dengan menghancurkan tentara Romawi yang telah jatuh
reputasinya. Sehingga pasukan Abdullah bin sa’ad dengan mudah menguasainya.
Sedang masuknya Islam ke Maghribil Aqsha atau Afrika Utara sesudah berdirnya
daulah Bani Umayah dibawah pimpinan Khalifah Walid bin Abdul Malik, yang
memberikan tugas tersebut kepada Panglima Musa bin Nushair yang akhirnya
ditunjuk sebagai gubernur wilayah itu.
b.
Libya
Negeri Mouamar
Ghadafi ini merupakan kawasan terpanas di Timur Tengah, dengan luas 1.795.540
km berpenduduk ± 3 juta jiwa terdiri dari bangsa Arab, Barbar serta Palestina
hampir seluruhnya beragama Islam. Rakyat hidup dari sektor pertanian, dan
setelah ditemukan sumur-sumur minyak berkualitas tinggi sebagian penduduknya
menjadi tenaga kerja dalam industri ini, selebihnya mengandalkan tenaga-tenaga
asing.
c.
Nigeria
Islam dianut
oleh 50% dari total penduduk Nigeria, dan Islam mempunyai sejarah yang panjang,
dan hampir menguasai seluruh Nigeria pada abad ke-11 s/d abad ke-19, sebelum
kolonial Inggris menguasai Nigeria, khususnya Nigeria Utara. Penyebaran Islam
di Nigeria dibagi dalam tiga periode, yaitu periode Trans Sahara dan Afrika
Utara, periode Atlantik dan periode kemerdekaan.
Pada masa Trans
Sahara dan Afrika Utara, bermula ketika Uqba ibn-Nafi’, sebagaimana
diceriterakan oleh Ibn Abdalhakam pada tahun 667 Masehi datang ke Sahara
Tengah, dan membuka rute perdagangan ke Kanem-Borno, Nigeria Utara, termasuk di
dalamnya adalah perdagangan budak. Pada saat itu, perdagangan budak Afrika
sangat terkenal, dan mengundang orang Barat untuk ikut ‘mencicipinya’. Rute
perdagangan ini dilanjutkan oleh anak laki-l;aki Uqba, yaitu Ubaidillah ibn
al-Habhab sampai ke Kerajaan Ghana karena adanya perdagangan emas, dan
berlanjut sampai dengan abad ke-11. di samping melakukan perdagangan, para
pedagang Muslim juga memperkenalkan misi utama ajaran Islam, yaitu
mengembangkan perdamaian, keadilan dan kesejahteraan. Dengan cara
demikian, akhirnya Islam dapat berbaur dengan masyarakat setempat.
d.
Aljazair
Aljazair
diperintah oleh bangsa Romawi semenjak tahun 40 M, oleh Vandala pada tahun 534
- 690 M, akhir abad ke-7 dikuasai umat islam. Pada tahun 1830 M Aljazair
diduduki oleh Prancis, dan baru tanggal 3 juli 1962 memperoleh kemerdekaan.
Selain itu, di
Aljazair terdapat Kementrian Agama ( Wizarah As-Syu’un Al-Diniyah ), yang tugas
umumnya mengembangkan studi Islam dan mengenal tradisi Islam serta
ideology islam. Salah satu kegiatannya adalah menyelenggarakan seminar tentang
pemikiran Islam yang pertama di Batman (1969), kedua di Aures (1978), dan
ketiga Al-Jir (1980).
e.
Tunisia
Islam masuk ke
Tunisia pada tahun 670 M. semenjak itu Tunisia diperintah oleh
penguasa-penguasa islam. Kemudian pada tahun 1881 M. Muhammad Sadiq, raja dari
kerajaan Hunaisiyah, menyerah pada Prancis. Sejak itu, Tunisia menjadi jajahan
Perancis sampai dengan memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1965 M.
Tunisia
mempunyai peranan besar dalam sejarah perkembangan Islam. Melalui lembaga
pendidikan Jam’iyah Zaitunah, yang kemudian berubah menjadi Institut Ilmu-ilmu
Islam, kader-kader ulama dididik dan dilatih agar kemudian menjadi ulama besar.
Lembaga pendidikan tersebut berada dalam pengarahan dan pengawasan pemerintah
Tunisia.
Tunisia aktif
dalam Organisasi Konfrerensi Islam ( OKI ), dan ikut menentukan pengambilan
keputusan tentang kebijakan-kebijakan diplomasi Timur Tengah, terutama yang
menyangkut konflik di Timur Tengah, khususnya konflik Palestina dan Israel.
f.
Mauritania
Sebagaimana
diketahui, Islam dianut oleh 100% penduduk Mauritania sejak abad ke-10. Dan
lebih perkasa lagi, setelah Bani Hasaniyah menguasai Mauritania pada abad
ke-16. Baik suku bangsa Moor/Berber (putih dan hitam), Pulaar (Fulani) Soninke,
Tukolor atau Wolof adalah penganut Islam yang setia, sejak berabad-abad lalu.
Mereka menganut madzhab Sunni, sedangkan aliran sufi yang dianut adalah sufi
Qadiriyah.
Mauritania
dikenal sangat kental sebagai Republik Islam. Islam diterapkan dalam segala
faktor kehidupan, baik sosial, politik, budaya maupun ekonomi. Oleh karena itu,
Islam di Mauritania tidak perlu diperjuangkan seperti negara-negara Afrika
hitam lainnya, namun perlu dikembangkan dengan benar, sesuai al-Qur’an dan
Sunnah Rasul. Dalam Konstitusi yang telah diratifikasi pada tanggal 20 Juli
19991 ditegaskan bahwa ‘Mauritania adalah Republik Islam yang tak dapat
diubah’. Selanjutnya dalam pasal 5 UUD tersebut dinyatakan bahwa ‘Islam adalah
agama penduduk dan negara’. Dengan dua ayat tersebut menunjukkan bahwa
Mauritania bukan negara sekuler, dan terjemahan selanjutnya adalah bahwa setiap
penduduk Mauritania adalah Muslim, dan pegawai negeri di negara tersebut secara
resmi harus beragama Islam.
Namun, menyusul
peristiwa pemboman WTC New York pada tanggal 11 September 2001, pemerintah
Mauritania tidak ingin dijadikan sasaran kemaranah Barat, karena semata
Mauritania adalah negara Islam. Seluruh kegiatan keagamaan di Mauritania di
bawah pengawasan Kementerian Pengembangan dan Kebudayaan Islam. Sehingga
pemerintah akan mudah mengontrol, apakah kehidupan keberagamaan di Mauritania
masih tetap moderat atau sudah sampai pada tahap ekstrim. Karena perlu diingat,
bahwa memang Pemerintah Mauritania mempunyai kedekatan hubungan, baik dengan
Amerika Serikat maupun Israel.
Pemerintah
Mauritania, yang memang sebagai Negara Islam, tentu tak mau tercemar oleh
kegiatan asing (baca: kegiatan ekstremis), semisal al-Qaedah, yang bisa saja
meracuni generasi muda. Saat ini, memang banyak generasi muda Islam di belahan
dunia manapun, sangat membenci terhadap ambivalensi politik luar negeri Amerika
Serikat, yang dianggap sangat memusuhi Islam, sehingga mereka banyak terjebak
pada tindakan terror sebagaimana dilakukan oleh al-Qaedah. Oleh karena itu,
Mauritania sebagai negara Islam, tak ingin dianggap sebagai negara Islam yang
suka dengan kekerasan dan memusuhi negara atau agama lain. Bila ini terjadi,
tentu akan membahayakan pemerintah Mauritania sendiri. Pernyataan ini
disampaikan oleh Perdana Menteri Mauritania, Sheikh Al Avia Ould Mohamed
Khounala pada tanggal 18 Mei 2003 yang lalu. Mauritania adalah negara Islam tak
terkenal di Afrika Utara, ternyata sangat membanggakan bagi perkembangan Islam
di dunia.
1. Kerajaan
Nubia
Pada abad ke 12
kerajaan nubia masih beragam kristen dan mereka masih dapat bertahan dari
serbuan kerajaan mesir di bawah panji islam.yang pada akhirnya terjadi
perjanjian perdamain antara mesir dengan nubia. Pada tahun 1272 keponakan
kerajaan nubia memperoleh pasukan bantuan dari mesir untuk membantu melawan
pemberontakan melawan pamanya dan sebagai imbalanya kerajaan mesir mendapat
hadiah berupa dua propinsi nubia sebelah selatan, Namun kekuasaan di daerah itu
tidak berlangsung lama karena daaerah itu memperoleh kebebasannya kembali.
Terbengkalainya
gerja di afrika juga di alami oleh kerajaan nubia yang juga menganut sekte
jacobiyah di Alexandria. Hal ini menyebabkan banyak dari orang nubia yang
beralih ke agama islam, namun peralihan agam dari Kristen ke islam berjalan
sangat lambat dan bertahap kehidupan sepiritual gereja yang muali redup dan tak
adanya hubungan dengan dunua Kristen di luar negeri maka wajarlah bila mereka
mencari penyaluran aspirasi spiritual dari agama islm.faktor yang mempercepat
berkembangnya islam di nubuawah tak terlepas dari peran para pedagang
2. Kerajaan
Abisinia
Awal masuknya
islam di kerajaan abisinia ditandai dengan masuknya bangsa bollos ke dalam
islam bersamaan dengan suku bangsa bajah yang bersatu dalam kerajaan islam
funj, ketika ini kerajaan memperluas kekuasaanya pada tahun 1499-1530 dari
selatan sampai ke perbatasan nubia dan abissyinia serta berhasil mendirikan
kerajaan yang kuat di sennaar.dari data sejarah kita dapat menarik kesimpulan
bahwa masuk islamnya bangsa nubia yang memiliki jiwa kemerdekaan serta telah
lama menganut agama Kristen adalah berlangsung dalam suatu proses yang
berabad-abad lamanya.
kita akan
mengalihkan perhatian kita kepada sejarah islam dikalangan bangsa abissyinia,
yang telah menganut agama Kristen dua abad sebelum bangsa nubia dan sama
menganut sekte jacobiah.sampai abad ke-10 hanya beberapa keluarga arab ditemui
menetap di kota-kota abissyinia, tatapi pada akhir abad ke-12 berdirinya suatu
dinasti arab telah mengikut sertakan beberapa bagian daerah pantai abissyinia.
3. Islam di
etiopia
Islam masuk ke
Etiopia, sebagai keyakinan utama diyakini pada abad ke-16 lewat para pedagang
dan pendakwah Arah, yang akhirnya menjadikan 65 % warga Etiopia memeluk Islam.
Situasi itulah yang mulai memunculkan ketakutan pada pihak Gereja Eitopia yang
kemudian menganggap Muslim sebagai ancaman utama terhadap keberadaan mereka.
Pada abad ke-16
dan awal abad ke-17, Negara Islam ADAL diumumkan oleh para etnis Somalia dan
Arab dipimpin oleh Ahmed Guray. Ahmad Guray atau Ahmed Gran di Etiopia, yang
keturunan Arab, memimpin perang melawan Abyssinia dan mengalahkan mereka. Ahmed
Guray bahkan menangkap lebih dari 50 % warga dataran tinggi Etiopia, sehingga mempercepat
penambahan jumlah warga Etiopia yang memeluk Islam. Ahmed sendiri mendapat
dukungan dari Kaisar Ottoman, Turki dan Raja Saeed Barqash dari Kesultanan
Oman.
Perasaan negatif
Gereja Etiopia terhadap Muslim meningkat sangat tajam, dan setelah mereka gagal
menghentikan Ahmed Guray beserta pasukkannya, mereka mendesak Portugal mengirim
bantuan. Ahmed Guray terus menambah daftar kemenangan atas pasukan Abyssinian
selama dua dekade. Namun ia terbunuh dalam pertempuran melawan pasukan Portugis
yang datang untuk membantu Etiopia. Sang Janda Ahmed, bernama Bati Del Wambara
mengambil alih kepemimpinan kerajaan ADAL dan meneruskan kampanye peperangan
terhadap Kristen Etiopia.
Markas besar
ADAL sendiri terletak di kota Zayla, kota pantai yang menghubungkan Djibouti
dan Tanah Somalia. ADAL sempat ambruk sesaat setelah kematian Ahmed Guray.
Situasi itu memberi kesempatan Etiopia untuk merebut kembali tanah yang hilang
tanpa banyak perlawanan
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
ReplyDeleteKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.